Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(KemenPAN-RB) menolak usulan formasi ‘gemuk’ 1.900 CPNS yang diajukan
pemkot dan hanya menjatah sebanyak 53. Kepala BKD Agus Ardianto mengatakan,
meski hanya dijatah 53 formasi, Kota Madiun jauh lebih beruntung
dibanding Kabupaten Madiun dan Ponorogo yang tahun ini mendapat kuota
CPNS lebih sedikit. ‘’Setelah tiga tahun absen, akhirnya pemkot bisa
merekrut CPNS, walaupun hanya 53 formasi,’’ ujar Agus, kemarin (7/7).
Kata dia, kepastian kuota tersebut
disampaikan pihak KemenPAN-RB pekan lalu. Tugas BKD kini menyiapkan
rincian formasi CPNS berikut jurusan dari kuota yang diperoleh dengan
skala prioritas kebutuhan. ‘’Ini belum selesai membuat rinciannya,
formasi paling banyak kemungkinan tenaga medis dan umum,’’ katanya
sembari menyebut dalam waktu dekat rincian formasi bakal diajukan
kembali ke pusat.
Dia menambahkan, tenaga medis yang
dibutuhkan di antaranya dokter, perawat, dan bidan. Sedangkan tenaga
pendidik diprediksi hanya satu hingga dua untuk formasi guru agama.
‘’Karena kuota terbatas, digunakan skala prioritas. Rata-rata daerah
lain sama, mendapat kuota di bawah 100,’’ jelas Agus.
Agus menuturkan, meski kuota sedikit,
diprediksi animo pendaftar tes CPNS 2014 masih sangat tinggi. Dia
memperkirakan pendaftar bisa menembus angka 7 ribu orang. Apalagi,
sejumlah daerah lain juga menggelar tes CPNS dalam waktu bersamaan. ‘’Di
Jatim pelaksanaan tes waktunya serentak, mungkin di provinsi lain bisa
berbeda, tergantung ada kesepakatan,’’ tukasnya.
Dia menyampaikan, tes CPNS di Provinsi
Jawa Timur diperkirakan dibentang akhir Agustus mendatang atau paling
lambat awal September. Namun, jadwal pastinya masih menunggu kabar dari
BKD Jatim. Yang jelas, kata Agus, pihaknya sudah menyiapkan anggaran
pelaksanaan tes CPNS. ‘’Kondisinya akan banyak pendaftar se-Jatim, tapi
formasi semua daerah justru minimalis, di pemprov itu hanya dapat 160
formasi,’’ ungkapnya.
Jika diasumsikan jumlah pendaftar
mencapai angka maksimal 7 ribu orang, dengan ketersediaan 53 formasi,
maka satu NIP (nomor induk pegawai) CPNS rata-rata akan diperebutkan 132
pendaftar. Karena itu, Agus berharap para pendaftar jauh-jauh hari
sudah mempersiapkan diri. ‘’Bisa dibilang tahun ini akan sangat ketat
persaingan,’’ tegasnya.
Sumber: Surya